Jakarta, Minum Kopi Hijau Kapsul memanglah memberi faedah, satu diantaranya untuk mengusir kantuk pada pagi hari. Tetapi walau demikian, ada info yang mengatakan kalau mengkonsumsi kopi terlalu berlebih pada anak bisa membuatnya bertubuh pendek serta kurang gizi dengan kata lain stunting. Diambil dari NY News, disebut-sebut kalau anak yang terus-terusan minum kopi fase pertumbuhannya juga akan alami masalah.
Hingga badannya juga akan tumbuh lebih pendek dari pada anak-anak beda seusianya. Walau belum juga di ketahui dengan tentu, beberapa pakar mengira keadaan ini keluar karna kandungan cafein yang ada dalam kopi. Cafein sendiri di ketahui dapat memberi resiko osteoporosis atau pengeroposan massa tulang bila dikonsumsi terlalu berlebih. Beberapa peneliti juga lalu menyimpulkan minum kopi terlalu berlebih membuat perkembangan anak terganggu.
Menyikapi info ini, Kepala Divisi Endokrinologi Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Kampus Indonesia (FKUI) -RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Em Yunir, SpPD-KEMD, mengakui tidak ketahuinya serta belum juga sempat mendengar info begini. Pendapat beda di sampaikan dr Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD, dari FKUI-RSCM. Walau belum juga sempat mendengar ada info tentang jalinan pada minum kopi dengan stunting pada anak, tetapi Kopi Hijau Kapsul ia terasa hal semacam ini tidak mempunyai keterikatan dengan segera. " " Saya rasa tak ada dampak karna minum kopi, " " ungkap dr Wismandari waktu di konfirmasi detikHealth serta ditulis pada Rabu (14/1/2015).
Coba menjawab riset ini, pakar dari Creighton University di Omaha, AS, Dr. Robert P. Heaney lakukan satu riset kelanjutan. Studi ini dikerjakan pada 81 remaja sepanjang periode enam th.. Sesudah mencermati perbandingan massa tulang responden sesudah diberi konsumsi tinggi cafein, Heaney tidak temukan ada ketidaksamaan penting pada Kopi Hijau Kapsul
kepadatan tulang responden diakhir riset. Ia lalu menyimpulkan kalau info itu cuma mitos serta mengkonsumsi kopi tidak terkait dengan kendala perkembangan atau stunting.
Meski begitu, beberapa pakar setuju kalau masih tetap butuh dikerjakan riset selanjutnya untuk temukan jawaban yang tentu atas mitos ini. (ajg/up)